Pernah punya mimpi buat kenal dengan seseorang?
Mungkin bukan mimpi, tapi keinginan.
Toh mimpi dan keinginan tidak terlampau jauh berbeda, bukan?
Tika, iya Tika lagi. Ntah kenapa kisahnya cukup menarik untukku.
Ia dulu ingin sekali berkenalan dengan keluarga Dika. Mantan kekasihnya.
Hingga menangis dan merengek untuk dapat berkenalan dengan kakak dari Dika.
Hahahaa.. Lucu sekali.
Sampai hubungan mereka berdua sudah putus pun, ia masih belum berkesempatan berkenalan dengan keluarga dari Dika.
Yaaaahhh mungkin Dika memang dari awal tidak ada niatan untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, meskipun ia sudah sangat menyakiti Tika. Iya, mungkin sakit lahir dan sakit batin sudah biasa menghampiri Tika. Terlebih ketika ia ditinggal begitu saja oleh Dika.
Ah sudahlah..
Namun, ntah apa yang membuat Tika berani atau cenderung nekad.
Ia mencoba berkenalan dengan keluarga dari mantan kekasihnya itu. Via media sosial.
Dan tidak diduga, ternyata sambutannya positif. Alhamdulillah...
Hingga Tika pun berani untuk bersilaturahmi ke rumah salah satu kerabat dari Dika.
Dan alhamdulillah nya lagi ia benar-benar diterima dengan sangat baik oleh kerabat tersebut.
Untuk Tika sendiri, hingga saat ini ia masih berasa ikhlas lillahita'ala untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dari Dika. Tidak ada niatan buruk sedikitpun.
Niatan agar ia bisa kembali lagi dengan Dika? Melalui intervensi kepada keluarganya?
Sepertinya tidak ada.
Bisa saja Tika menceritakan semua mua apa yang terjadi antara dirinya dengan Dika.
Dan bisa saja ia membuat seluruh keluarga Dika percaya.
Ia bisa saja memberikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa ia sudah terlalu jauh melangkah ketika masih menjalin hubungan dengan Dika.
Tapi ntah ia bodoh atau apa, ia tetap tidak mau.
Ia masih berniat hanya untuk menjalin silaturahmi dengan orang yang (lagi lagi) menurutnya telah ia dustai dan ia sakiti.
Harapan Tika saat ini hanya semoga silaturahmi yang ia lakukan tetap terjaga dan awet, serta semoga tidak ada niatan lain selain itu.
Semoga niatan "jelek" untuk dapat kembali menjalin hubungan (percintaan) dengan Dika melalui cara mendekati keluarganya atau niat jelek apapun itu tidak benar-benar terjadi.
Semoga niatan Tika tidak ternodai.
Ia masih dan akan terus percaya jika ia bersabar serta tidak melakukan hal-hal yang baik dan tidak "jahat" , ia akan mendapat balasan yang baik juga.
Janji Tuhan untuk memberikan yang terbaik pasti akan terlaksana.
Iya, itu lah pegangan hidupnya saat ini.
Semoga pengalaman Tika dapat diambil hikmah baiknya. Termasuk untuk saya..