Jumat, 27 Desember 2013

AMEL 1

"Suatu kesalahan yang dilakukan bersama, harus dipertanggung jawabkan bersama"

Itu prinsip hidup yang dipegang oleh Amel, mahasiswi tingkat akhir yang merasa sudah melakukan kesalahan besar bersama Rara.
Yah, kejahatan kriminal yang melibatkan mereka berdua membuat Amel memikirkan hal itu di setiap hembusan nafasnya.

Amel, ia baru saja mulai memperdalam pengetahuan ajaran agama yang ia anut dari baru lahir. Dan ia memahami bahwa kesalahan yang sudah ia lakukan pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhannya kelak.
Rara, teman "sekejahatan" Amel yang sebenarnya memiliki ilmu agama yang jauh diatas Amel. Rara sudah dipastikan mengetahui aturan agama mereka yang menyebutkan kesalahan tersebut.

Amel sudah berusaha untuk menjelaskan dan mendapatkan penjelasan yang benar-benar jelas dari Rara. Ia tahu, ilmu agama yang ia miliki tidak sebaik Rara, tetapi sepengetahuan yang ia miliki, ia memahami bahwa apa yang sudah mereka lakukan adalah hal yang dilarang.

Namun, Rara mencoba menjauh dari Amel. Ntah untuk melupakan hal tersebut atau sudah jenuh dengan Amel yang selalu mengungkit-ungkit hal itu. Rara hanya memberikan "angin surga" yang menenangkan Amel, yang ntah itu akan terjadi atau tidak.

Amel hanya ingin mereka berdua "bertobat" bersama. Karena itu kesalahan bersama.
Amel tidak mau jika hanya ia yang bertobat, tetapi Rara tidak melakukannya juga. Atau bahkan jika Rara melakukan hal itu kembali dengan orang lain. Amel takut hidup mereka berdua tidak diberkahi oleh Tuhan mereka.
Amel terlalu takut akan hal tersebut. Ia merasa ia dapat membantu Rara untuk memperbaiki apa yang pernah mereka lakukan berdua dahulu. 

Hingga suatu hari Amel mulai melakukan hal-hal gila yang membuat dirinya hampir frustasi.
Ia tahu apa yang ia lakukan sebenarnya tidak boleh melakukan hal tersebut. Amel masih sadar dan mengurungkan niat untuk bunuh diri. Iya, Amel ingin bunuh diri. Bodoh.

Akhirnya Amel datang kepada psikolog dan pekerja profesional yang menurutnya mampu membantu masalah yang sednag ia hadapi. Setidaknya agar ada orang lain yang mampu mendengar ceritanya, karena selama ini hanya ia dan Rara saja yang tahu. Ia merasa frustasi apabila hanya ia yang memikirkan masalahnya. Tentu saja tujuan lainnya agar ia tidak bertindak bodoh lagi.

Jawaban dari psikolog dan pekerja profesional sebenarnya sudah diduga oleh Amel.
Ada jawaban yang menurutnya masih mengganjal, yaitu "sembuhkan luka kamu dan tobatlah dahulu. Minta ke Tuhanmu untuk membukakan mata hati Rara agar ia tahu kalau kamu sebenarnya berniat baik ke dia"
Amel tidak habis pikir kenapa ia mendapat saran seperti itu. Ia selama ini berpikir kalau ia akan menjadi orang yang jahat apabila tidak mengingatkan Rara akan kesalahan mereka. Ia selalu berpikir kalau tobat itu harus dilakukan berdua, bukan hanya dirinya.
Meskipun begitu, ia sudah merasa sedikit lega. Setidaknya ia tidak akan melakukan hal bodoh lagi.

(bersambung)

Selasa, 17 Desember 2013

Mimpi pergi ke .......

HOLLAAAAAAA
*bodo amat dah nyapa siapa kek boleh*

Punya impian mau ke mana gitu nggak? Pengen ngunjungi suatu tempat yang belum pernah dikunjungi.
Gue ada. Ada banyak bahkan. Hahahahaaa....

Salah satu impian terbesar gue selain naik haji (pasti ini jadi impian tiap muslim), yaitu ke STAMFORD BRIDGE.
Hah? Jembatan stamford? Universitas stamford? Apa sih?

Ini nih STAMFORD BRIDGE. Sumber : google
Ga perlu dijelasin panjang lebar apa sih itu stamford bridge lah yaaa....
Jelas banget itu tulisannya. Hahahaaaa...


Itu kalo di luar negeri, kalo di dalam negeri gue pengen banget ke Bromo untuk saat-saat ini.
Kayaknya kalo gue nonton acara BOLANG (Bocah Petualang) di TV tuh keren banget Bromo.
Aaaaakkkk....... Ga mikir romantisnya sih... Meskipun itu romantis *apa dah nok?*
Tapi Bromo itu keren banget kalo dilihat-lihat di TV.
Gue rasa aslinya jauh lebih keren. Pasti! :D

Noh! Keren banget kaaaann... Sumber : google

Yaaaahh sekarang sih belum bisa ke kedua tempat itu.
Yang satu di Inggris sono, yang satu di Jawa Timur.
Kalo yang di Inggris ntar aja deh kalo emang ada rezeki lebih. Itu udah kebutuhan tersier soalnya :')
Kalo yang di Jawa Timur bisa lah nabung dari sekarang... Insya Allah sebelum lulus kuliah udah bisa ke Bromo. Biar ada pengalaman, biar idup gue ga kampus kampus kampus mulu :D


Udah ah. Mau berdoa dan nabung dulu biar kesampean ke dua tempat itu. Aamiin.... :)

Senin, 09 Desember 2013

RAHASIA

Ada yang punya rahasia di hidupnya ga?
Yang beneran disimpen rapat-rapat dan ga akan dikasih tau ke orang lain. Siapapun orangnya.
Sebenernya rahasia yang kayak gitu yang bisa bikin hidup lo menderita.
Lo bakal kepikiran melulu. Mau cerita juga ga ada orang yang bisa diceritain.
Akibatnya? Bakal sakit, bakal kurus, bakal pucet, bakal tambah kece, bakal tambah cantik, bakal bisa pake wedges tanpa jatoh, dll...

Ntah lah.... Mungkin suatu saat lo bakal bisa terbuka sama seseorang yang lo anggep "mampu" untuk mendengarkan rahasia lo itu.

SELAMAT MENYIMPAN RAHASIA SENDIRIAN :*

Rabu, 04 Desember 2013

Belajar sabar, sabar, dan sabaaaarrr

Gue punya temen SMA yang idupnya selalu diselingkuhin mulu.
Dia diem aja sih anaknya. Nerima aja apa yang dilakuin pacarnya. Meskipun dia harus nahan sakit hati sendirian.
Gue ga habis pikir, ada ya orang ususnya panjang banget kayak gitu??? Ga pernah marah. Paling cuma ngedumel di medsos.
Tapi ajaibnya, cowoknya dia tuh selalu balik lagi dan balik lagi. Yaaahh walopun nyakitin lagi nyakitin lagi sih...Iya, nyakitin itu sebenernya cuma refleksi pemikiran temen gue aja. Dia sendiri yang ngerasa idupnya selalu dipenuhi oleh rasa sakit hati. Dan dia ngerasa selalu aja pacarnya selingkuh. Ckckckckk....

Terus gue akhirnya nanya ke dia kenapa dia nerima banget? Bukannya itu namanya bego? Dia tuh dibegoin cowok. Jangan mau digituin. Lo cewek yang juga masih punya hati.
Pokoknya gue menggebu-gebu banget.
Lah, dia cuma jawab "udah gapapa no'. Aku mah doain dia aja. Semoga selalu bahagia. Semoga ceweknya itu baik-baik"
Guenya mencak-mencak laaahh.... Heran. Masih aja ada cewek yang model begitu. Hih.
Terus dia lanjut ngomong "Allah ga tidur, No'. Aku selalu curhat sama Allah. Dia pasti denger doaku. Cuma sekuat apa doaku itu sampe bisa Dia bakal ngabulin"
Dan gue seketika cengo!
"Aku selama ga nyakitin cewek itu, ga ada niatan ngelabrak cewek itu, pasti nanti juga bakal berbalik ke aku kok. Aku baikin dia, dia juga pasti baikin aku. Atau seenggaknya yang balik ke aku itu kebaikan-kebaikan dari orang lain. Aku malah pengen ketemu cewek itu, tapi takut akunya ga kuat. Nanti malah nangis dan nyusahin orang banyak. Mungkin mas O*** sekarang lagi giliran dijaga sama dia. Kalau memang doaku kuat, aku percaya, kalau mas O*** bakal tahu, kalau aku yang terbaik buat dia. Aku selalu nunggu dia buat balik kesini. Sambil aku menyiapkan diri buat jadi yang terbaik buat mas O***. Aku bisa belajar masak, nyapu, nyetrika, dll buat jadi masa depannya mas O*** "

Dan sekarang doanya temen gue itu dikabulin. Seenggaknya dia masih bisa bertahan sama pacarnya sampai saat ini. Semoga mereka langgeng.

Gue mau belajar dari dia. Mungkin gue ga sesabar dia. Tapi gue jadi makin tahu, Allah pasti ngasih yang terbaik buat hambaNya.
Gue, elo, kalian, kita, sebagai hambaNya bisa kok minta apapun. Minta sesuatu yang baik menurut kita. Baik untuk hidup kita. Iya, Allah ga tidur. Allah itu maha mampu membolak-balikkan hati.
Kalau doa kita khusyuk dan sungguh-sungguh tanpa minta sesuatu yang jelek (misalnya temen gue doain tuh cewek celaka), pasti bakal dikabulkan.
Cuma kan yang minta sesuatu ke Allah itu banyak banget orangnya. Jadi kita harus "antri"
Ngantrinya jangan ngeluh. Jangan nyerah di tengah jalan. Orang ngantri kan harus sabar. Kuatin aja doanya terus. Yang pasti harus doa baik, doa positif. Biar kemungkinan dikabulin makin besar. Dan juga biar hal-hal baik dan positif di doa itu balik lagi ke diri kita masing-masing.


Bandung, 4 Desember 2013, numpang hotspotan


Sabtu, 28 September 2013

KEPADA DIRIMU ...

Tanpa sepengetahuanmu, diam-diam aku memperhatikanmu

Tanpa sepengetahuanmu, ada namamu di dalam tiap doaku

Tanpa sepengetahuanmu, aku terlanjur mencintaimu

Tanpa sepengetahuanmu, aku telah menangguhkan rasa padamu

Aku memang belum bisa menempatkan namamu diurutan awal.
Masih ada banyak deretan orang yang menjadi tanggung jawab aku kelak, sebelum aku menjadi tanggung jawabmu.
Itu memang terdengar lucu. Bagaimana aku bisa menjadi tanggung jawabmu, sedangkan kau mengenalku saja tidak.

Tapi begitulah adanya.
Aku selalu berusaha memperbaiki diriku.
Mengurangi kekurangan yang aku miliki, dan menggantinya dengan sepotong demi sepotong pelajaran agar menjadi kekasih terbaik.
Ya, aku sedang berusaha menjadi yang terbaik untukmu.

Mungkin ketakutanku menampakkan diri dihadapanmu adalah sumber kekuatanku untuk berusaha dan berusaha lagi.
Aku hanya ingin ketika kau menemukan kehadiranku dalam hidupmu, kau akan mendapatan diriku yang sudah pantas untukmu.
Sehingga tidak ada keraguan di dalam dirimu untuk memilihku menjadi kekasih dunia dan akhiratmu.

Saat ini hanya aku dan Allah saja yang tahu seberapa besar rasa yang telah tercipta di dalam diriku untukmu.
Hanya Dia lah yang selalu aku pinta untuk selalu menjagamu dan mempersiapkan dirimu untuk bertemu denganku.
Dia tidak pernah menertawakan keinginanku. Dia tidak pernah menghalangiku untuk mencintaimu. Dia juga tidak pernah bosan mendengar segala doaku tentangmu.
Jadi, aku dapat meminta apapun kepadaNya tanpa harus malu.


Kepada dirimu yang aku cintai dalam diam, 
Kepada dirimu yang namanya selalu aku ucapkan di setiap panjatan doaku,
Semoga kau tahu bahwa saat ini aku menunggumu dan sudah mempersiapkan diri untuk menerima segala kelebihan dan kekuranganmu.
Dan semoga kau juga begitu, dapat menerima diriku yang tidak sempurna ini.

Sabtu, 07 September 2013

SURAT UNTUK CALON IMAMKU

Dear imamku tersayang..

Jujur aku disini was-was menunggumu lhoo  
Seperti apa dirimu kelak yang akan selamanya bersamaku
Surat ini benar-benar memang harus kau baca dahulu..
Sebelum kamu benar-benar siap menjadi imamku untuk selamanya  


Haii calon ku ..
Kau pasti seiman denganku kan?
Allah SWT, Tuhan kita  
Aku berharap kamu adalah pria yang shaleh yang benar-benar  tepat untuk menjadi imam dalam salat ataupun dalam hidupku..

Aku mohon padamu calonku..
Jangan hisap sebuah batang yang mengeluarkan asap kotor..
Karna sama saja kau akan membunuhku secara perlahan dengan asapmu itu..

Calonku sayang..
Aku pasti akan sangat senang sekali ketika kamu pulang salat dari mesjid  
Aku bisa membayangkannya betapa indah wajahmu saat itu..
Dapat mebuatku tenang melihatmu setelah usai salat dari sana  
Aku pasti merindukan ketenangan itu ..

Calonku, lagi apa yah kamu disana??
Apa kamu sudah siap mencintaiku selamanya walau nanti aku tak lagi cantik?
Apa kamu akan siap menemaniku selamanya bila nanti aku jatuh sakit?
Dan apa kamu akan selalu sayang bila ada sesuatu yang buruk menimpaku?? Jawab wahai calonku  


Seperti janjiku saat ini ..
Aku akan ahli memasak hanya untuk imamku ini..
Siap sedia menjadi koki tersayang di rumah kita nanti  
Akan selalu siap menjadi ibu yang merawat anak kita dengan sepenuh hati  
Baby siter yang paling cantik yang pernah kamu miliki

Mungkin terlihat materialistis..
Tapi calonku sayang, aku berharap kamu seseorang yang memiliki pekerjaan tetap atau dengan bangga menekuni talentmu itu..
Untuk membuat kita mampu bertahan hidup bersama anak-anak kita ..

Dan aku janji calonku,.
Jika nanti kamu terjatuh..
Aku akan tetap mendampingimu, tidak akan meninggalkanmu sendirian merasakan sakitnya jatuh hanya karena keuangan berkurang..

Tapi kamu juga harus janji padaku,.
Kamu bukan seseorang yang mudah putus asa dan  mudah meniggalkan tanggung jawabmu sebagai suami dan ayah ..
Calon pemimpinku..
Aku takut bila nanti kamu hanya manis diawal saja  
Dan kamu akan melukaiku..
Jika nanti aku salah atau saat kamu sedang ada masalah..Kau akan melampiaskan kemarahanmu padaku..

Jangan calonku ..Aku bukan media pelampiasan amarahmu..
Aku mohon jagalah aku seperti kamu menjaga ibu dan saudari perempuanmu..

Jika aku salah…
Aku mohon kamu tidak akan membentakku   
Cukuplah diberi nasihat dimana letak kesalahan dan apa yang harus aku lakukan… Mungkin nanti akan terlihat batudiri ini, tapi percayalah…
Aku pasti akan menuruti apa yang akan kau perintahkan calonku  
Walau aku butuh ketenangan dalam diam..

Aku harap bila nanti aku menangis ..
Pelukanmu yang akan menenangkanku ..
Menghapus lukaku ..
Kau pahlawan buat aku calonku dalam keadaan apapun kau tetap MY POWER RANGER

Bila nanti aku marah, aku sedih, dan aku kecewa..
Aku harap kamu punya cara jitu untuk mengatasi ini semua..
Jangan biarkan aku berlarut sendirian tanpamu..

Saat aku meminta kamu untuk pergi..
Disaat itu pula aku ingin kamu tetap disini menemaniku..
Walau lagi-lagi aku hanya bisa diam

Walau mawar putih disana yang terindah..
Tapi percayalah calonku…
Kehadiranmu akan sangat aku butuhkan, itu lebih indah bagiku..

Sayangku..
Aku tidak akan memaksamu untuk menjadi sosok yang romantis..
Tapi aku yakin jiwa romantisme-mu sebagai laki-laki pasti ada kan?
Setidaknya kau mampu membuat aku terbang ke langit yang paling tinggi..
Karna kau tlah membuatku bangga, akan indahnya dimiliki dan dicintai oleh kamu

Aku bukan sebagai pemimpin bagimu..
Aku juga tidak suka bila kamu tidak dewasa..
Jadi jangan bersikap childish dihadapanku..
Aku ingin menjadi dewasa bersamamu..
Bukan membuatmu menjadi dewasa bersamaku..

Imamku sayang..
Aku mau kamu berjanji satu hal padaku..
Kamu tidak akan menikahi wanita lain sampai aku meninggal nanti..
Aku bukan tidak suka dengan poligami..
Tapi aku hanya ingin kamu tau..
Aku benar-benar ingin merawat dan menjaga kamu sendirian..
Tak perlulah ada wanita lain yang menjagamu…
Aku masih sanggup kok calonku sayang  
Bukankah akan lebih indah bila kehidupan kita hanya ada aku, kamu, dan anak-anak kita nantinya  bersama keluarga kita tentunya  
Pasti akan lebih bahagia..
Waktu yang kau punyapun akan lebih banyak bersamaku dan anak-anakmu kan

Calonku..
Sekali lagi.. Kamu tidak perlulah berwajah ganteng seperti Dude Herlino untuk menarik perhatianku..
Tapi cukuplah kamu yang apa adanya yang memiliki aura dengan segala karismatik keperdulianmu terhadapku ..
Semoga aku dapat menjadi istri yang tidak akan memberatkan taggung jawabmu di akhirat kelak yahh

Semoga kita  dapat benar-benar berjalan bersama nanti yah..
Semoga cinta yang kita milikii karna kita teramat mencintai ALLAH SWT  
Semoga kita akan selalu berpedoman pada AL-Quran dalam menjalani hidup  
Semoga menikah adalah tujuan kita beribadah karna mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW yah  
Semoga kita dapat mendidik anak-anak kita yang cantik dan ganteng bersama-sama, dalam akhlak yang mulia menjadi anak yang shaleh dan shalehah nantinya

Amiin Ya Allah 


Sumber : Dari sini

Senin, 22 Juli 2013

Belum Bisa (Jadi Orang) Baik

Hari ini disponsori oleh hujan dan mager ngapa-ngapain

Tiba-tiba kepikiran umur gue udah mau 21 tahun. Iye udah tua.
Kayaknya gue jadi orang belum banyak berguna buat orang lain.
Masih sering nyusahin orang tua, nyusahin temen, nyusahin pacar. Huufh...

Gue emang bukan ibu peri yang rela ngorbanin jiwa dan raga gue buat orang lain.
Ada tuh temen gue yang kayak gitu.
Itu kan baik. Gue belom bisa kayak gitu. Dan berarti gue belom baik.

Oh iya, kalo ada yang mau ngadoin gue besok pas ultah ke 21, mending kadonya "ajarin gue jadi orang baik"
Udah, itu aja.
Gue ga mau disebelin orang, atau bahkan disebelin temen gue sendiri, karena ketidakbaikan yang masih ada di dalem diri gue :)


LOVE YOU YAAA
21072013

Kamis, 18 Juli 2013

Renungan yang (beneran) Dipikir

Ini sih ceritanya gue lagi pengen nulis apa yang ada di pikiran setelah melewati masa perenungan yang cukup lama. kekekeee ~

Gini, akhir-akhir ini seneng banget liat pasangan muda (iye, PASANGAN MUDA) yang punya anak bayi.
Lucu plus imut minta diculik buat mainan di rumah kalo pas lagi bosen *ketawa setan*

Gue jadi mikir "nikah sekarang seru kali ya? Masih sama-sama muda, punya banyak waktu buat ngurus anak, bakal ada yang nemenin tiap hari, dll dll"

Pikiran itu terlintas gara-gara lihat uplodan foto temen-temen atau adek dan kakak kelas yang udah pada nikah dan punya anak.
Ada yang foto berdua sama suaminya.
Ada foto bertiga sama suami dan anaknya.
Ada foto anaknya yang udah bisa tengkurep dan sejenisnya yang cuma bisa bikin gue nyebut "so sweet bangeeeettt" atau "lucu banget iiihhhh"


Pikiran pengen cepet nikah terlintas lagi. Nguiiiingg.....

Tapi setelah cari tahu latar belakang kehidupan keluarga kecil itu, gue jadi mikir ulang buat nikah cepet-cepet.

Ternyata gue nemuin fakta-fakta yang tadinya ga begitu gue permasalahkan seandainya gue nikah muda.

1. Salah satu atau bahkan keduanya dari pasangan muda itu udah punya penghasilan.
Oke. Mungkin mereka kerja karena merasa punya tanggung jawab akan keluarga mereka sendiri. Mungkin kalau mereka ga nikah muda, saat ini mereka ga ada yang udah kerja.

Gini, berarti kalo gue nikah muda, mau ga mau, atau udah bisa dipastiin gue bakal kerja. Seenggaknya suami gue yang kerja.
Umur segini (seumuran gue) kalo kerja mau kerja apa? Kuliah aja belum becus lulus kok udah mikirin mau kerja, mau dapet duit buat biayain hidupnya orang lain (baca : suami/istri)
Kalo gue pribadi, kalo punya duit biasanya buat seneng-seneng dulu. Buat belanja atau buat ditabung kalo misalnya lagi pengen sesuatu.

2. Bakal banyak pengeluaran
Iya deh, gue ga memungkiri.. Duit berapapun yang gue punya biasanya juga bakal abis dipake buat beli banyak hal yang ntah itu memang kebutuhan atau buat nyenengin diri sendiri. Wajar kan?

Kalo gue punya suami, atau bahkan punya anak pasti bakal mikir "suami gue hari ini dimasakin apa ya? eh susu bayi sekarang makin mahal. cabe seperempat sekarang mahal banget! Baju anak sama suami gue kok udah pudar ya warnanya? Beli deh! Bayar listrik, air, beli minyak goreng, dll dll..."

Ya ampuuun..... Belum siap kayaknya buat berhadapan sama hal-hal itu semua.

3. Waktu yang kita punya bakal dipake buat nyenengin suami sama anak
Bukannya ga bersyukur kalo emang udah punya mereka di kehidupan, tapi gue takut bakal jauh dari orang tua. Ibu bapak gue sama adek-adek masih butuh gue di kehidupan mereka.

Belum bisa berbakti ke mereka, tapi udah "menyerahkan diri" ke anak dan suami menurut gue ga bener.
Gue masih harus nyenengin keluarga dulu, sebelum membentuk keluarga yang baru :')



Yaaaahh kayaknya masih banyak yang memang harus dipersiapkan buat menikah muda.
Seenggaknya gue harus bisa bikin bangga ibu bapak dan adek-adek gue dulu.
Kalopun harus nikah muda, harus memang udah siap lahir batin dan mental. Seenggaknya buat menghadapi sedikitnya tiga hal diatas itu tadi deh :)


18072013

Minggu, 07 Juli 2013

MARRY YOUR DAUGHTER :')


Dapet video ini dari temen kuliah. Kayaknya dari youtube sih.
Udah suka sama lagunya dari beberapa bulan yang lalu.
Romantis dan bikin envy. Kapan gue dilamar gitu. Hahahahaaa....

Eh iya ini lagu yang nyanyi BRIAN MCKNIGHT :)

Selasa, 25 Juni 2013

Cerita Cinta Kita

Wanita ini secara tidak sengaja bertemu tatap dengan lelaki itu
Ah, ntah mengapa semenjak pertemuan pertama ia sudah merasakan hal yang berbeda
Lelaki ini tidak rupawan, dan ntahlah apa dia juga hartawan
Tanpa mengagungkan kemunafikan, bukankah dua sifat itu yang biasanya ada di pikiran wanita?
Tanpa memulai perkenalan, hingga berbulan-bulan selanjutnya wanita ini hanya bisa diam dan menyembunyikan semburat rona merah di pipinya tiap bertemu sang lelaki

Hingga secara (tidak) sengaja sang wanita membuat janji dengan pria itu
Entah mengapa lidahnya kelu hingga.... ah, tidak mampu berbuat banyak ketika melihat tatapan dari pria

Pertemuan demi pertemuan yang (tidak) disengaja oleh sang wanita, apakah sang pria juga begitu?

Hingga saat itupun tiba. Ungkapan sayang meluncur dari bibir dan membuat sang wanita terpaku.
Tidak siap. Ah, tepatnya belum siap.
Desakan untuk menjawab membuat sang wanita mengiyakan dengan memberikan syarat.

Sepertinya hari-hari yang dilalui telah membuat rasa sayang muncul di dalam diri wanita, hingga benih cinta dan pohon cinta mulai tumbuh serta berkembang dengan sangaaatt pesat.

Masalah? Tentu pasangan ini telah melalui banyak masalah. Yang disebabkan oleh si wanita maupun sang pria.

The Power of Love
Iya, sepertinya begitu. Lebih tepatnya mungkin begitu
Cinta, telah membuat beribu-ribu air mata
Cinta, telah membuat berjuta-juta senyuman
Cinta pula yang membuat berton-ton tawa, canda, dan emosi



Kepadamu, lelaki yang sudah menyisihkan cintanya
Kepadamu, lelaki yang sudah memberikan senyumnya
Kepadamu, lelaki yang selalu berarti
Kepadamu, lelaki yang selalu memahami
Kepadamu, lelaki yang selalu memberi

Inilah aku, wanita yang masih jauh dari sempurna untukmu,
Wanita yang masih harus banyak belajar darimu,
Wanita yang masih belum sepenuhnya memahamimu.
Izinkan aku mencintaimu dengan sederhana,
Sesederhana caramu mengubah duniaku menjadi lebih berharga


Semoga perjalanan kita tidak menemukan kata "akhir"
Semoga.

Sabtu, 22 Juni 2013

Kepada Kamu Yang Ku Cintai Dari Jauh

Jika suatu hari kamu rindu dan ragaku terlalu jauh untuk kamu gapai,
berdoalah..
Agar aku dikuatkan, atau kamu diberikan rezeki berlebih untuk menemuiku.

Jika suatu hari kamu merasa tersisihkan karena semua kesibukanku,
mengertilah..
Aku disini berusaha, agar kelak kita bisa bersama dan kita tak perlu bekerja terlalu keras seperti ini, untuk membayar semua waktu saat kita terpisah seperti ini.

Jika suatu hari kamu tidak yakin akan semua yang kita jalani,
berusahalah..
Agar kita bisa diberikan jalan, atau setidaknya diberikan kemantapan hati untuk melalui apa yang sebenarnya begitu ganjil untuk dijalani. Mencintai dari jauh..

Jika suatu hari kamu membuka mata dan mendapati diriku tak ada disana,
bersabarlah..
Akan datang waktu, dimana jarak terjauh dari aku tak dapat melihatmu adalah ketika saling berpunggungan ketika tidur.

Jika suatu hari kamu mencari sosok untuk kamu rengkuh dengan erat dan sempurna,
cobalah tetap tenang..
Biarlah malaikat yang menjaga langkahmu, biarlah sayapnya menggenggammu erat dan membuatmu aman. Aku yakin, malaikat menyayangi mereka yang mencintai tanpa syarat.

Jika suatu hari kamu kebingungan menentukan langkah, sedangkan aku terlalu fana untuk bisa kamu andalkan,
Yakinilah..
Apapun jalan yang kamu ambil, selama untuk kebaikan kita bersama, aku disini akan tetap tersenyum, memberika suntikan semangat melalui setiap permintaanku kepada Tuhanku.

Jika suatu hari kamu merasa semua yang kita jalani tanpa tujuan,
Ingatlah..
Kita pernah memutuskan untuk bersama, saling jatuh cinta dan berharap pada mimpi yang pernah kita bangun. Berkomitmen menjalani semua, dan saling menjaga segala rasa.

Jika suatu hari kamu ingin mengakhiri ini semua,
renungkanlah..
ada kelelahan yang tak dapat kita sembunyikan dalam menjalaninya, tapi akan ada penyesalan yang terukir pasti dan juga tenaga yang terkuras habis apabila suatu saat nanti kita memutuskan berjalan sendiri.

Jika suatu hari kamu lelah,
Percayalah..
Aku masih disini, di tempat kita biasa bertemu, menunggumu datang untuk kembali bercengkrama, walau sesudahnya ada episode baru bernama rindu yang lebih hebat.

Jika suatu hari kamu merasa dadamu hangat,
peganglah..
Itu doaku, agar kamu selalu merasa tenang. Tuhan sedang menyentuhmu, karena pintaku dalam sujudku.


Untuk kamu yang kucintai dari jauh..
bersabarlah..
Aku disini. Masih ditempat yang sama, dengan rindu yang menumpuk, 
dan cinta yang tak kalah banyaknya..

Aku disini, menunggumu pulang.
Karena kamu, sudah kubuatkan rumah.
Didalam sini, dalam hatiku, yang selalu tak pernah gagal untuk kamu sentuh


sumbernya dari sini

Minggu, 16 Juni 2013

S.A.B.A.R

Kalau lagi menjalin hubungan jarak jauh itu memang butuh kesabaran ekstra.
Selain sabar nunggu waktu yang tepat buat ketemu, tapi juga sabar buat ga dihubungi seharian.

Bukannya menuntut untuk selalu menjadi perhatian nomor satu, tapi bukannya kalo suatu hubungan jarak jauh itu kunci utamanya komunikasi?

Ada satu cerita dari negeri dongeng. Begini ceritanya.


Ada seorang anak perempuan. Ai, begitu orang-orang manggil dia.
Dia memiliki seorang kekasih yang bernama Rai. Yah, mungkin memang mereka berjodoh. Soalnya namanya hampir sama. Hihihiiii...

Suatu ketika, Rai harus pergi mencari ilmu ke negeri seberang. Ia harus menuntut ilmu jauh dari kampung halamannya karena memang ilmu yang ia cari hanya ada di negeri yang berada sangat jauuuuuhhhh.....

Akhirnya, sampai pula saat Rai pergi. Bisa ditebak, Ai menangis karena tidak ingin kekasihnya pergi jauh.
Namun, Rai menenangkan hati Ai dengan berkata bahwa ia akan selalu memberi kabar kepada Ai dan berjanji untuk setia kepada Ai, walaupun mereka berjauhan.

Hari berganti hari. Bulan dan tahunpun silih berganti.
Ai selalu rutin tiap hari memberi kabar atau hanya sekedar "kamu sedang apa?" atau "sudah makan?" atau "jangan lupa ibadah yaaa"
Memang, Rai tidak selalu menjawab. Ai memahami keadaan Rai yang memang sedang sibuk mencari ilmu.

Namun, akhir-akhir ini Rai benar-benar tidak ada kabarnya.
Dihubungi tidak ada tanggapan sama sekali.


Bagaimana kelanjutan kisah Ai dan Rai?
Ntah lah... Biar waktu yang menjawabnya :)

Rabu, 12 Juni 2013

OPORTUNIS

Kayaknya judul itu sering banget gue denger. Tapi kapan? -_____-
Yaudahlah yaaa.... Biarin aja.

Di kehidupan, terutama kehidupan gue sehari-hari nih. Ada banyak banget tipe orang. Ada yang optimis, pesimis, oportunis, kismis, brownis, nastar, bagelen, hihihiiii....
Sekarang gue mau cerita tentang orang oportunis.

Ketika lo ketemu sama orang tipe kayak gini isinya kebanyakan pasti gondok.
Bukan kenapa-kenapa. Ya tapi kenapa-kenapa juga siiih....

Gini, di hidup gue, ada banyak banget "orang normal" kayak gue.
Dalam artian hidupnya ga beda jauh dari hidup gue. Misal, berangkat kuliah, agak telat dikit, di kelas belajar, ngantuk, ikut organisasi, pulang, kalo capek ga belajar, mandi lama, punya temen, ngerjain tugas, main ke mall, dll dll gitu. Menurut gue itu kehidupan "orang normal"
Ditambah lagi kalau bisa mengerti pertemanan.
Maksudnya gini, lo punya temen --> lo care sama temen lo --> lo ada konflik sama temen lo --> lo baikan.
Yaaahhh pasti pertemanan ga jauh dari itu. Siklusnya gituuuu aja.
Tapi itu siklus normal, right?

Tapi ada loh orang yang oportunis. Dia itu diem aja di lingkaran kehidupan normal. Menjauh dari hidup normal orang-orang di sekelilingnya. Ntah dia yang menjauh atau orang lain yang ngejauhin dia, tapi intinya dia bukan orang yang "normal".

Hati-hati sama orang kayak gini. Bukan lo harus ngejauhin dia. Tapi mungkin aja dia di luar sana punya banyak relasi sama dunia luar. Punya kehidupan yang "wow" dan ga "normal" kayak orang lain.
Dan kadang-kadang orang tipe gini tu BISA MENGAMBIL KESEMPATAN DI SAAT ORANG LAIN LENGAH.

Kalau orang lain berusaha mempertahankan "kenormalan" yang ada selama ini di dalam kehidupan, dia mungkin aja bisa MAJU JAUH MELESAT dibanding orang "normal".

Mungkin terkadang kita bisa belajar dari orang yang "ga normal" ini. Pasti ada sisi positif dari kehidupannya.



120613 - sebelum belajar UAS interkom

Selasa, 04 Juni 2013

Sendiri ?

Ketika sudah melewati proses penantian, apa kamu akan melepaskan begitu saja?
Hanya dengan alasan sudah terlalu lama menanti.
SETIA.
Kata itu bisa dijadikan alasan? Alasan untuk tetap menunggu dia ketika kamu sudah mulai lelah.

Pernah terlintas ga sih kalau dia disana juga memperjuangkan kita?
RAGU.
Iya, kata itu mulai muncul di dalam hati.
Ketika komunikasi sudah tidak lagi dapat menyatukan kami.

Mungkin ada pihak yang selalu menuntut untuk mendapat kabar.
Satu kali di pagi hari, satu kali di siang hari, satu kali di malam hari.
Jika pemberian kabar itu berlanjut hingga berkomunikasi lebih lama, anggap saja bonus.

Namun, ketika satu pihak merasa terganggu dengan "penantian menunggu kabar" itu, mungkin saja tanggapan tidak akan pernah muncul.
Dan pihak yang tadi akan mulai berpikir yang seharusnya tidak harus ia pikirkan.

PERPISAHAN.
Apa itu kata yang tepat untuk menjawab semua keadaan yang terjadi saat ini?
Jika memang itu harus terjadi, apa kedua pihak akan sama-sama puas? Atau hanya salah satu pihak saja? Atau tidak keduanya?


Bukan. Sepertinya memang bukan itu semua yang dibutuhkan.
Lalu apa yang sebenarnya dibutuhkan saat ini? Entah.
Penantian ini mungkin tidak akan berujung.
Sampai kapan juga tidak ada yang tahu.

PERTEMUAN.
Ya, itu mungkin bisa sedikit banyak menjawab apa yang seharusnya dilakukan.




04062013 : 20.00
-  ketika putus asa dan lelah mulai singgah -

Rabu, 08 Mei 2013

ETIKA (pertemanan)


Percakapan hari ini..

A : eh, pinjem PR logaritma dong. Lo udah selesai kan? Gue masa ga nemu hasilnya. Gue bingung
B : *lagi istirahat* sebentar yaaa
A : cepetan dong. Gue ada tugas lain nih, mau nyari materinya
B : iya bentar
A : punya lo mana?
B : *istirahatnya kepotong* ini *sambil nyodorin tugas* *lanjutin istirahat*
A : kok bisa dapet ini? Ini gimana caranya? Ini darimana hasilnya?
B : *nunda istirahat* ini kan dapet dari ini ditambah, dibagi, dikali, dikurang
A : oh iyaaa.. iya gue ngerti. Pinjem busur derajat dong. Sama sempoa. Sama jangka
B : *buka tas ngambil sempoa sama jangka*
A : *ngerjain tugasnya*
B : *ngeliatin aja sambil lanjutin istirahat*
A : udah nih.. *balikin pinjeman tugas sama alat*
B : *diem*
A : *pergi*

Aduh, etikanya kemana ya? Ga pernah diajarin ngomong “terima kasih” kayaknya.
Udah ganggu orang istirahat, direcokin, minta cepet karena butuh banget, tapi GA PUNYA ETIKA. Main langsung ninggal aja.
Adaaaa ya orang kayak gitu... Nauzubillah.....

Sabtu, 06 April 2013

Yang tidak perlu lebih baik tidak usah

Ga perlu berlebihan dalam bercanda.
Bawa fisik atau menjelekkan fisik itu GA PERLU.

Lo terlihat lucu  di mata orang lain ketika ngatain seseorang.
Tapi itu bikin MUAK.

Ketika lo bilang "muka lo berantakan" ke seseorang dan itu perempuan, lo ga tau apa yang ada di hatinya dia.

Berlebihan dalam hal apapun itu tidak baik.
Otak jangan lupa dipake...

Selasa, 02 April 2013

Sederhana siiihh tapi sarat makna


Hari ini hari pertama gue UTS di semester 4.
Dua mata kuliah bikin kepala panas banget.
Akhirnya karena ga mau lama-lama di kampus, gue buru-buru cus ke Barel (belakang rel stasiun UI) buat beli alat tulis.
Pas balik, gue nunggu bikun di halte stasiun UI. Gue udah sendirian, kepanasan, pokoknya ga kece banget deh.

Lalu ada keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak cowok sekitar 7 tahun. Kalo dari logatnya sih dari daerah Tegal gitu...
Daripada ga ada kerjaan, akhirnya gue dengerin percakapannya, sambil mainan hape siih... Hohooo..

Bapak : Bapak ajak kamu kesini biar nanti pas kamu udah lulus SMA bisa kuliah disini.

Anak : kok kuliahku jauh buanget dari rumah...

Bapak : ini tempat kuliahnya bagus. Biar kamu sekolah tinggi disini, dapet ilmu yang banyak, biar bisa masuk surga.

Ah, tiba-tiba mata gue berkaca-kaca denger kalimat jawaban dari sang bapak.

Akhirnya kami (gue dan keluarga itu) naik bikun yang sama. Yang ada label warna birunya.
FYI, di UI itu bikunnya ada 2 label. Yang warna biru lewat F. Psi, FISIP, FE, dan seterusnya. Yang warna merah lewat FH, MUI, Balairung, dan seterusnya.

Di dalem bikun ada cowok ngajak ngobrol ke bapak itu.

Cowok : Bapak mau kemana? (tentunya dengan basa basi diawal)

Bapak : saya mau ke fakultas hukum, mas. saya kuliah disana tapi sekarang lagi libur.

Cowok : loh tadi hukum udah lewat pak. Bapak turun di Psikologi aja tadi.. (ceritanya udah nyampe di FIB)

Bapak : sengaja mas. Biar anak saya bisa bisa lihat UI seluruhnya. Saya mau nanti kalau sudah segede mas, anak saya bisa kuliah di UI juga

Oke, gue tau percakapan tadi itu cuma mengandung kata-kata sederhana yang wajar kalo diucapin sama seseorang.
Tapi buat gue itu bener-bener jadi percakapan yang berharga.
Gue ngerasa ada kasih sayang yang besaaaarrr banget dari bapak itu buat anaknya. Selain harapan yang dia sematkan di dalam diri anaknya.


Gue langsung merefleksikan bahwa yang bilang kayak gitu tuh bapak gue sendiri. Pasti bapak punya harapan kayak gitu ke gue.

Mama sama bapak pasti punya harapan yang tinggi ke gue. Dan ga ada alasan buat gue ga ngabulin harapan mereka.

Gue langsung berjanji ga bakal ngeluh-ngeluh lagi sama keadaan. Gue harus bisa maju.

Ah, jam segini kok udah melow sih gue???


NB : terima kasih buat bapak yang tadi dan keluarganya. Saya bisa dapet pelajaran berharga dari anda, Pak. Semoga impian bapak bisa tercapai. Aamiin... :)

Sabtu, 30 Maret 2013

LIFE MUST GO ON

Sebenarnya kesedihan itu bisa ditutupi loh.....
Kalau kita bisa menjaga suasana hati biar ga berlarut-larut dalam kesedihan.

Hhhmmmmmm cari kesibukan juga bisa nutupin kan?

Life Must Go On!

Jumat, 29 Maret 2013

BALON WARNA WARNI




Walaupun udah nonton film UP sampe berkali-kali pun gue tetep aja seneng.
Emang karena jalan ceritanya yang bagus. Juga karna ada BANYAK BALON di film itu!

Iya. Gue suka banget balon. Apalagi yang warna-warni.
Ngeliat balon tuh bisa bikin perasaan jadi seneng. Bentuknya yang macem-macem, warnanya juga beda-beda. Baguuuss......

Lihat deh!





Lagi lagiii....

ini yang di film UP :)



Pengen jalan-jalan sambil bawa balon-balon ini, deh

Ada satu video clip dari Super Junior, boy band korea itu loooh, yang ada balonnya.
Ceritanya salah satu personilnya ngasih cincin gitu ke cewek.
Cincinnya diiket di banyak balon warna-warni. Aaaahhh so sweeettt.....



Ehm, gue pengen kalo ngadain acara apapun itu yang ada banyak dekorasi balonnya. Kayak gini :




Aaaaaahhh...... Setiap lihat balon-balon gas pasti tenang banget rasanya. Kayak pas jaman kecil dulu seneng banget balon :')